NPWP adalah salah satu hal yang tak terabaikan ketika
mengurus perpajakan, tapi bagaimana cara mendapat kartu serta contoh NPWP itu?
Nomor Pokok Wajib Pajak atau dikenal dengan singkatan NPWP
bukan hal asing lagi di telinga.
Kartu NPWP adalah salah satu hal yang tak terabaikan ketika
mengurus berbagai hal yang terkait regulasi pemerintah, terutama perpajakan.
Adapun
beberapa kegunaan atau manfaat NPWP misalnya seperti mengurus keperluan
administrasi perpajakan hingga administrasi di luar perpajakan. Dalam urusan
administrasi perpajakan, manfaat NPWP digunakan sebagai kode unik yang selalu
dapat digunakan dalam mengurus setiap urusan perpajakan.
Disisi lain,
NPWP juga bermanfaat saat kita mengurus proses restitusi ketika kamu mengalami
lebih bayar pajak. Restitusi yang dimaksud adalah pengajuan pengembalian
pembayaran pajak berlebih oleh wajib pajak kepada negara.
Manfaat NPWP
lainnya juga bisa digunakan sebagai syarat dokumen dalam pengajuan kredit.
Misalnya saja jika kamu memiliki usaha, maka sudah seharusnya kamu mempunyai
NPWP. NPWP ini diperlukan untuk pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Setiap wajib
pajak hanya memiliki satu NPWP saja. Nomor NPWP yang kita miliki terdiri dari
15 digit angka dimana ada 9 digit angka pertama berisi informasi kode wajib
pajak, dan 6 digit terakhir yang ada di NPWP kita merupakan informasi kode
administrasi.
Angka ini
merupakan kode unik dari NPWP itu sendiri. Adanya kode unik yang terdapat di
NPWP, maka dijamin data perpajakan seorang wajib pajak tidak akan tertukar
ataupun salah dengan wajib pajak lainnya.

Komentar
Posting Komentar